REVIEW KAMERA SONY XPERIA J

REVIEW KAMERA SONY XPERIA J

Sony xperia j st26i atau huruf “j” kepanjangan dari Jessica , di perkenalkan agustus 2012 , munculnya sony xperia j adalah untuk memenuhi pangsa pasar mid-end sony atau kelas menengah, dengan desain yang sangat cantik, xperia j ini di bekali dengan layar TFT 4.0 inc dengan resolusi 480x854 dengan kerapatan 245ppi pixel destiny. Dengan lebar layar 4.0inc dirasa sudah nyaman untuk pengoprasiannya apalagi dengan di tambah kepadatan layar yang mencapai 245ppi membuat pengguna jadi semakain betah menatap layar xperia j.

Sony xperia j juga di bekali dua kamera ,kamera utama sebesar 5 megapixel dengan fitur autofocus yang di sematkannya dan kamera secunder berada di depan untuk mempermudah pengguna melakukan videocall/selfie dengan resolusi VGA saya rasa masih kurang optimal jika di gunakan untuk selvie, karena gambar terlihat kurang tajam.

Wlaupun kamera utama beresolusi 5 megapixel tapi Untuk urusan video pada sony xperia j ini masih tergolong jauh untuk kesan bagus karena hanya mengandalkan resolusi VGA, berbeda dengan handset lain sekelasnya yang rata-rata sudah menyematkan resolusi 720p , jadi bagi yang suka dengan videografi harus kecewa dengan kualitas video pada xperia j ini

Dan untuk kamera utamaxperia j, saya rasa sudah cukup bagus untuk memenuhi kebutuhan fotografi anda pada siang hari, karena warna yang di tangkap tidak terlalu pucat dan tidak over bright atau kelebihan cahaya, tapi untuk urusan potret malam , pengguna harus kecewa lagi, walaupun sudah di bekali dengan lampu LED flash hasil kamera xperia j pada malam hari sangat jauh dari harapan, letak lampu LED flash yang terlalu dekat dengan kamera menjadikan foto yang di hasilkan menjadi overbright dan terlihat ada cahaya hijau di bagian bawah yang sangat tidak bagus secara visual.

Kamera xperia j ini tergolong kamera yang biasa biasa saja, nah untuk mensiasatinya anda bisa bermain dengan mode mode yang ada di fitur kamera bawaan xperi j anda, seperti mode malam, potret, landscape, olahraga, dan dokumen.

Jika anda ingin memotret landscape tapi situsai pemotretan agak redup, anda bisa memakai mode malam dan menaikkan eksposur atau e.v menjadi (+) bisa +0.5 bisa +1.0 sesuai kebutuhan lapangan. Dan anda bisa menggunakan mode olahraga untuk memotret benda yang bergarak cepat agar obyek menjadi frezze dan tidak kabur/blur dan pada mode ini otomatis milai pencahayaannya berkurang, jadi apabila memungkinkan , anda bisa menaikkan eksposur atau e.v menjadi (+). Jdan anda bisa menggunakan mode potret untuk memotret obyek jarak dekat/macro, supaya foto yang dihasilkan bisa lebih detail dan bokeh yang dihasilkan bisa lebih tebal.

Berikut hasil jepretan saya menggunakan sony xperia j